Visualisasi Konsep -PRA PRODUKSI (SDKD KD 12)
PRA PRODUKSI – PRODUKSI -
PASCA PRODUKSI VIDEO
A. Visualisasi Konsep
Manusia memiliki naluri untuk menyampaikan gagasan dalam bentuk
visual. Sejarah telah membuktikan bahwa manusia lebih dahulu mengenal simbol
atau gambar untuk mengomunikasikan gagasan kepada orang lain. Hal ini
membukti-kan bahwa manusia merupakan makhluk yang akan lebih cepat mencerna
makna melalui rangsangan visual daripada tulisan.
Penyampaian idé secara visual meliputi visualisasi 2D dan
visualisasi 3D. Bentuk informasi 2D yang statis (tidak bergerak) disebut dengan
infografik, sedangkan yang dinamis (bergerak) berbentuk animasi teks dan gambar
disebut motion graphic. Perkembangan teknologi saat ini telah
mengubah cara menyampaikan gagasan visual menjadi sangat menarik. Sebagai
contoh adalah visualisasi video iklan dengan teknik animasi.
Bentuk Visualisasi
1. Visualisasi 2D: Visualisasi 2D adalah sebuah ilustrasi suatu
benda dengan citra 2 dimensi, mempunyai sudut pandang x dan y.
2. Visualisasi 3D: Visualisasi 3D adalah sebuah ilustrasi suatu
benda dengan citra 3 dimensi, mempunyai sudut pandang x, y dan z. Tampilan
visual lebih realis dan dapat diberikan cerita sesuai dengan tiruan benda
nyata. Visualisasi 3D biasanya berupa animasi yang menceritakan proses kerja.
3. Visualisasi Statis: Visualisasi statis adalah visualisasi tak
bergerak. Bentuk visual ini biasanya digunakan untuk infografis seperti poster,
pamflet, 3D still image dan flyer.
Fungsi dari visualisasi statis adalah sebagai alat komunikasi
dalam media cetak yang bersifat statis (non-animasi).
4. Visualisasi Dinamis: Visualisasi dinamis adalah visualisasi
berbentuk animasi 2D dan 3D yang biasa disebutmotion graphic dan
presentasi video. Visualisasi ini terdapat pada media web, videotron,
dan iklan televisi. Fungsi visualisasi dinamis lebih ekspresif karena
memungkinkan memberikan informasi dengan efek animasi yang lebih baik.
Presentasi video pada Simdig merupakan cara untuk dapat
mengomunikasikan gagasan melalui bentuk video. Presentasi video dapat
menampilkan cara kerja sebuah produk, proses dari pekerjaan, atau proses jasa.
Dalam mengomunikasiskan gagasan dalam bentuk video haruslah bersifat sederhana
dan mudah dimengerti oleh penerima informasi.
Proses ini biasa dinamakan proses praproduksi, proses produksi,
dan proses pascaproduksi.
Salah satu tujuan presentasi video adalah membantu
mengomunikasikan gagasan atau konsep melalui video, sebagai media
dengar-pandang (audio-visual). Gagasan berbentuk produk benda jadi atau konsep
dalam bentuk pelayanan (services) atau cara kerja akan menjadi lebih mudah
dikomunikasikan dalam bentuk presentasi video.
Dengan demikian, ciri-ciri presentasi video adalah:
- mengomunikasikan
ide;
- menunjukkan
solusi;
- mengomunikasikan
produk dan jasa;
- menunjukkan
cara kerja.
Fungsi
Presentasi Video
Presentasi video berfungsi sebagai sarana untuk mengomunikasikan ide atau gagasan melalui penyajian suatu produk yang telah dihasilkan. Sebagai sarana untuk mengomunikasikan ide atau gagasan, presentasi video harus mengemukakan keunggulan ide atau gagasan yang akan disampaikan. Ide atau gagasan merupakan upaya untuk mengatasi masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
Gagasan atau konsep adalah hasil pemikiran yang lahir sebagai solusi untuk mengatasi masalah.
Presentasi video berfungsi sebagai sarana untuk mengomunikasikan ide atau gagasan melalui penyajian suatu produk yang telah dihasilkan. Sebagai sarana untuk mengomunikasikan ide atau gagasan, presentasi video harus mengemukakan keunggulan ide atau gagasan yang akan disampaikan. Ide atau gagasan merupakan upaya untuk mengatasi masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
Gagasan atau konsep adalah hasil pemikiran yang lahir sebagai solusi untuk mengatasi masalah.
Gagasan atau konsep pada presentasi video, harus dan lebih bagus
menggunakan ide yang asli, benar, bermanfaat. Asli, artinya gagasan atau konsep
bukan hasil pemikiran orang lain, hasil kreativitas sendiri, bukan plagiasi.
Tidak menyalahi kaidah keilmuan, tidak bertentangan dengan norma atau aturan.
Bermanfaat, artinya menjadi solusi bagi banyak orang.
Jenis Video
Berdasarkan tujuan pembuatannya, video dapat diperuntukan:
a. Cerita
Video yang bertujuan untuk memaparkan cerita.
b. Dokumenter
Video yang bertujuan merekam sebuah kejadian atau peristiwa dalam kehidupan nyata.
c. Berita
Video yang bertujuan memaparkan sebuah berita.
d. Pembelajaran
Video yang bertujuan untuk memberikan materi pembelajaran agar mudah diserap dan dapat dimainkan ulang.
e. Presentasi
Video yang bertujuan untuk mengomunikasikan ide atau gagasan
Berdasarkan tujuan pembuatannya, video dapat diperuntukan:
a. Cerita
Video yang bertujuan untuk memaparkan cerita.
b. Dokumenter
Video yang bertujuan merekam sebuah kejadian atau peristiwa dalam kehidupan nyata.
c. Berita
Video yang bertujuan memaparkan sebuah berita.
d. Pembelajaran
Video yang bertujuan untuk memberikan materi pembelajaran agar mudah diserap dan dapat dimainkan ulang.
e. Presentasi
Video yang bertujuan untuk mengomunikasikan ide atau gagasan
Tidak ada komentar